Kasus penemuan bayi di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, masih menjadi perhatian aparat kepolisian. Setelah mengamankan SNR (16), siswi SMK yang merupakan ibu kandung sang bayi, penyidik kini berfokus mencari keberadaan ayah biologisnya.
Kapolsek Beji, Kompol Akhmad Sukiyanto, menyampaikan bahwa kondisi SNR cukup lemah pasca melahirkan. Remaja itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan sementara, SNR diduga melahirkan di sebuah pekarangan bekas kolam lele tidak jauh dari rumahnya. Bayi laki-laki seberat 3 kilogram dengan panjang 49 sentimeter tersebut ditemukan di dasar kolam dengan tubuh tertutup daun pisang kering.
Tangisan bayi yang terdengar membuat warga segera datang menolong hingga akhirnya diserahkan kepada bidan desa. Sementara itu, polisi belum dapat menggali banyak keterangan dari SNR karena kondisinya yang masih lemah. Sukiyanto menegaskan, pemeriksaan intensif akan dilakukan setelah kesehatan remaja itu pulih.
Dugaan sementara, pembuangan bayi dipicu oleh hubungan di luar pernikahan yang dijalani SNR dengan kekasihnya. Aparat kini menelusuri sosok ayah biologis sang bayi. Saat ini, bayi dalam kondisi selamat dan mendapat perawatan medis. “Kami pastikan juga akan menelusuri siapa ayah biologis dari bayi tersebut,” tegas Sukiyanto.