Wanita Meninggal Dunia Akibat Gagal Organ Usai Tak Sengaja Menginjak Botol Asam Fluorida
Jakarta — Seorang wanita bernama Tu (52 tahun) di Hangzhou, China, meninggal dunia setelah mengalami gagal organ ganda akibat tak sengaja menginjak botol asam fluorida bekas. Peristiwa tragis itu terjadi pada 9 September 2025.
Saat sedang berjalan melewati lereng bukit di belakang kompleks perumahan, Tu tanpa sadar menginjak wadah tua yang berisi sisa asam fluorida. Begitu wadah pecah atau bocor, zat kimia tersebut mengenai kaki dan menyebabkan reaksi hebat.
Setelah terpapar, kulit dan jaringan tubuh di area kontak mulai mengalami kerusakan segera. Tu kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif. Dari pemeriksaan medis, ditemukan bahwa dia mengalami ketidakseimbangan elektrolit serta gagal ginjal dan kerusakan organ pernapasan.
Upaya medis sudah dilakukan, tetapi kondisi Tu semakin memburuk dalam kurun waktu lima hari. Pada akhirnya, dia tutup usia karena gagal jantung dan paru-paru.
Anak Tu sempat memposting kondisi sang ibu melalui media sosial menggunakan akun “LIV Yuanbao”, menyatakan kepergian yang cepat dan menyedihkan.
Pihak kepolisian ikut turun tangan dan menutup lokasi kejadian untuk dilakukan dekontaminasi. Mereka juga menemukan dua botol asam fluorida lainnya yang ditinggalkan di tempat itu. Berdasarkan penyelidikan awal, zat tersebut diduga ditinggalkan secara lalai oleh seorang petugas kebersihan bernama Ai, yang juga bertugas membersihkan dinding.
Petugas hukum menyebut bahwa Ai bisa menghadapi hukuman penjara hingga tujuh tahun karena kelalaian dalam menyimpan atau membuang bahan berbahaya.
Para dokter dan ahli kimia memperingatkan bahwa paparan asam fluorida, meskipun dalam jumlah kecil, sangat berbahaya. Jika terjadi kontak kulit atau terhirup, yang terbaik adalah segera bilas area terdampak dengan air berlimpah dan segera mendapatkan pertolongan medis.